A. PERKEMBANGAN JIWA AGAMA
PADA REMAJA
1.
Pra-remaja (puber)
(13-16 tahun)
Perkembangan
jiwa agama pada usia ini bersifat berurutan mengikuti sikap keberagaman
orang-orang yang ada di sekitarnya. Secara singkat perkembangan jiwa agama pada
pra-remaja, yaitu: ibadah karena pengaruh keluarga, teman, lingkungan, dan
peraturan sekolah, dan kegiatan agama lebih banyak dipengaruhi emosional dan
pengaruh luar.
2.
Remaja awal (16-18
tahun)
Perkembangan
jiwa agama pada remaja awal adalah menerima ajaran dn perilaku agama dengan
dilandasi kepercayaan yang semakin mantap. Kemantapan jiwa agama pada remaja
awal ini disebabkan karena beberapa hal, yaitu (1) timbul kesadaran untuk
melihat dirinya sendiri. Dengan semakin matang organ jasmani yang diiringi
kematangan emosi maupun pikiran maka para remaja semakin banyak merenungkan
dirinya sendiri, baik kekurangannya, kelebihannya maupun masa depannya.
Kesadaran akan dirinya sendiri ini akan mengarahkan merek juga berfikir secara
mendalam tentang ajaran dan perilaku agama. (2) timbul hasrat tampil kedepan
umum termasuk dalam bidang agama sehingga para remaja termotivasi untuk
terlibat dalam berbagai organisasi keagamaan, seperti: remaja masjid (remas),
mengelola (TPA/TPQ) dan sebagainya.keterlibatan remaja awal dalam berbagai
kegiatan agama tidak semata-mata karena mengharapkan pahala atau sebagai
penebus dosa atas perbuatan jahatnya, tetapi juga didorong kuat oleh hasratnya
untuk tampil kedepan umum agar mendapatkan pengakuan atau status sosial yang
semakin meningkat maka akan mendorong remaja semakin percaya diriserta
merasakan kepuasan batin. (3) teriring dengan semakin mantapnya jiwa agama
remaja awal maka tumbuh semangat dalam melakukan agama, yaitu semangat positif
yang di wujudkan dengan perilakunya menjauhkan diri dari perilaku yang dilarang
oleh agama seperti tidak suka datang ke dukun, ataupun menggunakan jimat-jimat,
namun lebih kepada ajaran agama yang bersifat formal. Sebaliknya bagi sebagian
remaja yang tidak memiliki berbagai kelebihan utamanya dalam ilmu pengetahuan
agama yang memadahi atau kesempatan tampil kedepan umum secara rasional tidak
terpenuhi maka mendorong sekelompok remaja melakukan perilaku negatif, yaitu
senang jimat, kekebalan tubuh, dan sebagainya.
3.
Remaja akhir (18-21
tahun)
Perkembangan
jiwa agama pada remaja akhir ibarat grafik bukan semakin naik tetapi malah
semakin menurun apabila dibandingkan dengan masa sebelumnya. Jiwa agama remaja
akhir semakin menurun karena diliputi oleh dorongan seksual yang kuat dan belum
ada kesempatan untuk menyalurkannya ditambah dengan rasionalisasi ajaran agama
yang semakin kuat serta realitas kehidupan masyarakat yang seringkali melanggar
norma-norma agama. Kondisi tersebut yang menyebabkan ajaran-ajaran agama yang
dipelajari dan dilakukan sejak kecil mulai mengalami masa penurunan pada usia remaja akhir ini. Terkait dengan
masalah ini, Dr. Al Malighy menemukan keraguan remaja dalam hal agama pada usia
17-20 tahun. Dengan demikian ada beberapa karakteristik umum perkembangan jiwa
agama remaja akhir yaitu:
1.
Percaya tetapi penuh
keraguan dan bimbang.
2.
Keyakinan beragama
lebih dikuasai pikiran ketimbang dikuasai emosional.
3.
Dengan demikian mereka
dapat mengkritik dan menerima, atau menolak ajaran agama yang diterima waktu
kecil.
Sumber
:
Baharuddin,mulyono,psikologi agama dalam perspektif islam,(UIN-MALANG,2008),hlm
138-140
Casino Vip - Las Vegas, NV - MapYRO
BalasHapusCasino Vip. Las Vegas, Nevada - United 수원 출장마사지 States - 여수 출장안마 MapYRO has 군포 출장안마 it all! 경산 출장마사지 Find the best prices, reviews and information for the best deal 전주 출장안마 in Las Vegas, NV.