Rabu, 08 Juni 2016

PERKEMBANGAN JIWA AGAMA PADA REMAJA



A.  PERKEMBANGAN JIWA AGAMA PADA REMAJA
1.    Pra-remaja (puber) (13-16 tahun)
Perkembangan jiwa agama pada usia ini bersifat berurutan mengikuti sikap keberagaman orang-orang yang ada di sekitarnya. Secara singkat perkembangan jiwa agama pada pra-remaja, yaitu: ibadah karena pengaruh keluarga, teman, lingkungan, dan peraturan sekolah, dan kegiatan agama lebih banyak dipengaruhi emosional dan pengaruh luar.
2.    Remaja awal (16-18 tahun)
Perkembangan jiwa agama pada remaja awal adalah menerima ajaran dn perilaku agama dengan dilandasi kepercayaan yang semakin mantap. Kemantapan jiwa agama pada remaja awal ini disebabkan karena beberapa hal, yaitu (1) timbul kesadaran untuk melihat dirinya sendiri. Dengan semakin matang organ jasmani yang diiringi kematangan emosi maupun pikiran maka para remaja semakin banyak merenungkan dirinya sendiri, baik kekurangannya, kelebihannya maupun masa depannya. Kesadaran akan dirinya sendiri ini akan mengarahkan merek juga berfikir secara mendalam tentang ajaran dan perilaku agama. (2) timbul hasrat tampil kedepan umum termasuk dalam bidang agama sehingga para remaja termotivasi untuk terlibat dalam berbagai organisasi keagamaan, seperti: remaja masjid (remas), mengelola (TPA/TPQ) dan sebagainya.keterlibatan remaja awal dalam berbagai kegiatan agama tidak semata-mata karena mengharapkan pahala atau sebagai penebus dosa atas perbuatan jahatnya, tetapi juga didorong kuat oleh hasratnya untuk tampil kedepan umum agar mendapatkan pengakuan atau status sosial yang semakin meningkat maka akan mendorong remaja semakin percaya diriserta merasakan kepuasan batin. (3) teriring dengan semakin mantapnya jiwa agama remaja awal maka tumbuh semangat dalam melakukan agama, yaitu semangat positif yang di wujudkan dengan perilakunya menjauhkan diri dari perilaku yang dilarang oleh agama seperti tidak suka datang ke dukun, ataupun menggunakan jimat-jimat, namun lebih kepada ajaran agama yang bersifat formal. Sebaliknya bagi sebagian remaja yang tidak memiliki berbagai kelebihan utamanya dalam ilmu pengetahuan agama yang memadahi atau kesempatan tampil kedepan umum secara rasional tidak terpenuhi maka mendorong sekelompok remaja melakukan perilaku negatif, yaitu senang jimat, kekebalan tubuh, dan sebagainya.
3.    Remaja akhir (18-21 tahun)
Perkembangan jiwa agama pada remaja akhir ibarat grafik bukan semakin naik tetapi malah semakin menurun apabila dibandingkan dengan masa sebelumnya. Jiwa agama remaja akhir semakin menurun karena diliputi oleh dorongan seksual yang kuat dan belum ada kesempatan untuk menyalurkannya ditambah dengan rasionalisasi ajaran agama yang semakin kuat serta realitas kehidupan masyarakat yang seringkali melanggar norma-norma agama. Kondisi tersebut yang menyebabkan ajaran-ajaran agama yang dipelajari dan dilakukan sejak kecil mulai mengalami masa penurunan  pada usia remaja akhir ini. Terkait dengan masalah ini, Dr. Al Malighy menemukan keraguan remaja dalam hal agama pada usia 17-20 tahun. Dengan demikian ada beberapa karakteristik umum perkembangan jiwa agama remaja akhir yaitu:
1.      Percaya tetapi penuh keraguan dan bimbang.
2.      Keyakinan beragama lebih dikuasai pikiran ketimbang dikuasai emosional.
3.      Dengan demikian mereka dapat mengkritik dan menerima, atau menolak ajaran agama yang diterima waktu kecil.
Sumber :
Baharuddin,mulyono,psikologi agama dalam perspektif islam,(UIN-MALANG,2008),hlm 138-140


1 komentar:

  1. Casino Vip - Las Vegas, NV - MapYRO
    Casino Vip. Las Vegas, Nevada - United 수원 출장마사지 States - 여수 출장안마 MapYRO has 군포 출장안마 it all! 경산 출장마사지 Find the best prices, reviews and information for the best deal 전주 출장안마 in Las Vegas, NV.

    BalasHapus